Advertisement

Berapa Pasif Income Capres Cawapres 2024, Prabowo Gak Ngapa-ngapain Dapet Miliaran Rupiah per Bulan

Pasif Income Presiden Prabowo Subianto

Yabdhi.com
Menakar Pasif Income Capres CawaPres 2024 – Daftar lengkap kekayaan Capres dan Cawapres di Pilpres 2024 telah dirilis berbagai media, mengutip dari Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). Data itu mengungkap bahwa Capres dan Cawapres merupakan orang-orang berduit, dari belasan miliar hingga triliunan Rupiah.

Prabowo Subianto adalah capres terkaya dengan total harta mencapai Rp 2 triliun. Anies Baswedan adalah yang paling sedikit hartanya dengan total mencapai Rp 11 miliaran. Sedangkan yang lain memiliki kekayaan di kisaran puluhan miliar.

Dari total kekayaan tersebut, masing-masing memiliki harta dalam bentuk kas atau setara kas, atau tabungan investasi yang memberikan pasif income.

Dari data tersebut, kami mencoba mengira-ngira potensi pendapatan pasif yang mungkin diterima sang capres dan cawapres sebagai imbal hasil jika uangnya tersebut diinvetasikan. Berikut perkiraan tersebut:

Potensi pendapatan Pasif Prabowo Subianto

Total kekayaan Prabowo Subianto tercatat sebesar Rp 2.034.395.519.335 atau Rp 2,034 triliun. dari jumlah itu Rp 1.701.879.000.000 (1,7 Triliun) dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN).

Dengan kondisi saat ini SBN memberikan return sekitar 6%, maka potensi pendapatan Pak Prabowo dari tabungan investasinya tersebut adalah sebagai berikut:

Pokok SBN= Rp 1.701.879.000.000
Pengembangan per Tahun: 6%= 6% x Rp 1.701.879.000.000
= Rp 102,112,740,000
Pajak Pendapatan SBN 10%= 10% x Rp 102,112,740,000
= 10,211,274,000
Pendapatan Bersih per Tahun= Rp 102,112,740,000 – 10,211,274,000
= Rp 91,901,466,000
Pendapatan bersih per bulan= Rp 91,901,466,000 / 12
= Rp 7,658,455,500
= 7,66 miliar/bulan

Itu jika 6%, sedangkan saat ini, return SBN adalah sekitar 6,5%. Maka jika 6,5% per tahun, Prabowo bisa mendapat hingga sekitar Rp 8,2 Miliar per bulan atau Rp 99,56 miliar per tahun dari SBN.

Selain itu, Prabowo juga punya harta dalam bentuk kas senilai Rp 2.522.545.835 (2,52 miliar). Jika uang tersebut dalam bentuk investasi, maka dengan hitungan yang sama, potensi pendapatan tambahannya adalah sebesar Rp 136.217.475/tahun atau Rp 11,351,456 per bulan. Jika ditambah dengan pendapatan dari SBN maka total Rp 7,669,806,956 per bulan (7,67 miliar).

Jadi jika tidak memiliki usaha apapun, Pak Prabowo Subianto sudah berpenghasilan sekitar Rp 7,6 miliar per bulan. Apalagi jika beliau punya perusahaan, peternakan dan lain sebagainya.

Potensi Pasif Income Ganjar Pranowo

Berdasarkan situs resmi LHKPN per tanggal pelaporan 30 Maret 2023, harta kekayaan Ganjar Pranowo selama 2022 mencapai Rp 13.453.610.045 atau Rp 13,45 miliar. Namun Pak Ganjar tidak memiliki tabungan investasi semisal SBN atau lainnya.

Dari total kekayaan Rp 13,45 miliar tersebut, Ganjar memiliki harta dalam bentuk kas sebesar Rp 9.978.498.295 atau sekitar Rp 9,97 miliar.

Jika uang senilai Rp 9,97 miliar itu berbentuk investasi SBN, maka dengan pola perhitungan yang sama dengan tabel di atas, Pak Ganjar berpotensi mendapatkan pasif income sebesar Rp 538,838,908 per tahun atau sekitar Rp 44.903.242 (Rp 44,9 juta) per bulan.

Potensi Pasif Income Anies Baswedan

Di situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara KPK tanggal penyampaian 9 Februari 2023, Pak Anies Baswedan memiliki total kekayaan senilai Rp 11.187.431.089 atau Rp 11,18 miliar.

Dari jumlah itu, Pak Anies memiliki tabungan SBN sebesar Rp 61.070.000 dan kas senilai Rp 1.208.221.107. Atau total sebesar Rp 1.269.291.107. Jika semuanya mendapat revenue sebesar 6% per tahun, maka potensi pasif income yang bisa didapat Pak Anies adalah sebesar Rp 68.541.720 per tahun, atau Rp 5.711.810 (5,7 juta) per bulan.

Potensi Pasif Income Mahfud MD

Berdasarkan data LHKPN per 31 Maret 2023, Pak Mahfud MD memiliki total kekayaan senilai Rp 29.546.144.117 atau Rp 29,5 miliar. Mahfud MD tidak memiliki tabungan investasi semisal SBN atau saham.

Dari total Rp 29,5 miliar tersebut, Pak Mahfud memiliki uang kas atau setara kas senilai Rp 15.802.328.117 (15,8 miliar). Jika uang sebesar itu dalam bentuk SBN yang kini menghasilkan return 6%, maka Pak Mahfud berpotensi mendapat pasif income sebesar Rp 853.325.718 per tahun atau sekitar Rp 71.110.477 (71 juta) per bulan.

Potensi Pasif Income Muhaimin Iskandar

Muhaimin Iskandar melaporkan kekayaannya sebesar Rp 27.280.500.000 (27,28 miliar). Dari jumlah itu, Gus Imin memiliki kas sebesar Rp 2.150.000.000 dan tidak tercatat memiliki tabungan investasi.

Seandainya uang sebesar Rp 2,15 miliar tersebut dalam bentuk SBN, maka potensi pendapatan pasif Pak Muhaimin adalan sebesar Rp 116.100.000 per tahun atau sekitar Rp 9.675.000 (9,67 juta) per bulan.

Potensi Pasif Income Gibran Rakabuming Raka

Gibran Rakabuming yang mendampingi Pak Prabowo memiliki kekayaan total senilai Rp 26.032.674.370 (26 miliar) berdasarkan LHKPN per 30 Januari 2023. Dari nilai itu, Gibran tidak tercatat memiliki tabungan investasi, tapi punya kas sebesar Rp 3.101.260.374 (3,1 miliar).

Jika kas itu berbentuk tabungan SBN dengan return 6% per tahun, maka Mas Gibran berpotensi mendapat pasif income sebesar Rp 167.468.060 per tahun atau Rp 13,955,672 (13,9 juta) per bulan.

Baca juga: Mengapa Kita Perlu Punya Tabungan Investasi?

Itulah perkiraan pasif income Capres dan Cawapres yang akan berlaga di Pilpres 2024. Hitungaan itu tentu tidaklah presisi, karena hanya perkiraan belaka. Itu pun dari hitungan berdasarkan return rata-rata SBN.

Jika menggunakan instrumen investasi lain yang lebih besar. Misalnya saham yang returnnya bahkan bisa lebih dari 100% atau sukuk SFC yang bisa berkisar 15%. Maka pasif income para capres-cawapres itu akan lebih besar.

Mungkin hitung-hitungan pasif income Capres tersebut bisa jadi referensi bagi Anda yang uangnya banyak dan hanya menganggur di rekening bank. Jika diinvestasikan akan bertambah dengan signifikan.

Posting Komentar

0 Komentar